Donald Trump Mengklaim Tidak Akan Ada Kematian Di Ukraina Jika Dia Menjadi Presiden AS Saat Ini.

Donald Trump, Presiden Amerika Serikat ke-45, mengatakan mengakhiri konflik, termasuk di Ukraina, akan menjadi prioritas utamanya jika ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

“Saya satu-satunya presiden yang tidak berperang selama beberapa dekade,” kata Trump pada Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) yang diadakan di Resor Nasional Gaylord di Maryland pada Sabtu.

Dan pada Senin (6 Maret 2023), mengutip laman berita Sputnik, dia menegaskan kembali bahwa jika dia menjadi presiden dan terpilih kembali sebagai presiden pada tahun 2024, tidak akan ada konflik di Ukraina.

“Saya akan memperbaiki masalahnya, dan saya akan menyelesaikannya dengan cepat, dan tidak akan memakan waktu lebih dari satu hari,” kata Trump.

Trump juga menyalahkan pemerintah AS saat ini karena meningkatkan konflik di Ukraina.

Presiden Trump berkata, “Ukraina akan makmur, tidak akan ada kota mati atau kota hancur yang tidak akan pernah bisa dibangun kembali.” itu” jelasnya.

Trump juga mengenang saat dia memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang konsekuensi meluncurkan operasi militer swasta di Ukraina.

“Saya bergaul dengan Vladimir Putin dan saya mengatakan kepada Vladimir untuk tidak melakukan itu. Saya tahu Anda dan saya adalah teman. Saya tahu Rusia akan sangat terluka,” kata Trump.